Selamat Datang
di Blog Kami semoga bisa membantu tugas Kepala Sekolah dan Guru serta Siswa
Kegiatan Upacara Bendera merupakan salah satu upaya pendidikan yang dapat mencakup berbagai butir-butir tujuan pendidikan yang hendak dicapai. Sikap disiplin, kesegaran jasmani dan rohani, keterampilan gerak, keterampilan memimpin dan pengembangan sifat bersedia dipimpin adalah merupakan hal-hal yang dapat diperoleh melalui kegiatan upacara.
SD Negeri 1 Grogol Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon pada hari Selasa Tanggal 31 Maret 2015 mewakilkan kecamatan Gunung Jati untuk Lomba Tata Upacara Bendera Tingkat
Kabupaten Cirebon. Siswa sangat antusias dalam mengikuti pelaksanaan Lomba Tata Upacara Bendera , hadir juga dalam pengembangan kewirausahaan yang dituturkan oleh kepala sekolah yang di jabat oleh Suwardi, S.Pd. Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Gunung Jati , Muspika Camat Kecamatan Gunung Jati, Kapolsek, Danramil, juga Kepala Puskesmas Kecamatan Gunung Jati Kabupaten
Cirebon . Dengan partisipasinya antipasi pengamanan kendaraan puskesmas telah disiapkan untuk mengantipasi pada hal yang tidak diinginkan dari peserta Tata Upacara Bendera.
Lanjutnya Kepala Sekolah SDN 1 Grogol mengungkapkan kegiatan ini Lebih jauh, melalui Upacara Bendera diharapkan dapat mempertebal semangat kebangsaan, cinta tanah air, patriotisme dan idealisme serta meningkatkan peran serta siswa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Berbagai upaya kegiatan pendidikan khususnya pada jalur pendidikan sekolah telah banyak dilakukan guna mencapai tujuan pendidikan tersebut. Kegiatan Upacara bendera merupakan salah satu upaya pendidikan yang mencakup berbagai butir-butir tujuan pendidikan yang hendak dicapai.
Melalui Upacara Bendera berbagai hal dapat dicapai. Sikap disiplin, kegiatan jasmani dan rohani, keterampilan gerak, keterampilan memimpin dan pengembangan sifat bersedia dipimpin adalah merupakan hal- hal yang apat diperoleh melalui kegiatan Upacara bendera.
Peringatan
Hari Pendidikan Nasional dilaksanakan hari ini, tanggal 2 Mei 2014, bertempat
di depan UPT Pendidikan Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon . Upacara
dipimpin oleh Drs. Kusdiyono, M.M Camat Kecamatan
Gunung Jati Kabupaten Cirebon dan dihadiri pejabat pimpinan Danramil Kecamatan
Gunung Jati, Kapolsek Kecamatan Gunung Jati, Kepala Sekolah SMKN Kecamatan
Gunung Jati , Kepsek SMPN 1 Gunung Jati, Kepsek SMPN 2 Gunung Jati serta seluruh
civitas ecudation dan pegawai di lingkungan Wilayah Kecamatan Gunung Jati .
Tema yang
dipilih pada peringatan Hardiknas 2014 ini, yakni Pendidikan untuk Peradaban
Indonesia yang Unggul. Tema itu, mengingatkan kita bahwa pendidikan bukan
hanya untuk menyelesaikan atau menjawab persoalan-persoalan yang sifatnya
sangat teknis dan bersifat kekinian semata, melainkan lebih jauh dari itu,
yaitu bahwa pendidikan pada hakikatnya adalah upaya memanusiakan manusia untuk
membangun peradaban yang unggul.
Peringatan Hari
Pendidikan Nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 2 Mei tidak semata-mata
dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran Ki Hajar Dewantara selaku Bapak
Perintis Pendidikan Nasional, namun Iebih
merupakan sebuah momentum untuk makin
memperkokoh kesadaran dan komitmen bangsa akan pentingnya pendidikan bermutu
bagi masa depan bangsa.
Oleh karena itu,
guna merealisasikan hal tersebut, upacara bendera dalam rangka peringatan Hari
Pendidikan Nasional bisa menjadi suatu hal yang sangat mendasar bagi kita untuk
dilaksanakan.![]() |
Dan Kerja keras para panitia kwaran Kec. Gunung Jati dibantu para pramuka penegak dari SMKN Mayung. Dalam acara pembukaan tersebut dihadiri oleh para mabigus dan instansi terkait (Camat Kec. Gunung Jati, Kapolsek, Danramil, KUA Kec. Gunung Jati, UPTD Puskesmas Kec. Gunung Jati) yang berkompetensi, para pembina pramuka penggalang putra dan putri serta para undangan (Kwarcab Kab. Cirebon).
Dalam prosesnya kegiatan Perkajusa Pramuka Pengggalang ini melahirkan anak-anak bangsa Indonesia yang berkarakter patriotik, mandiri dan bergotong-royong bahu membahu yang tetap setia akan eksistensi Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika serta Garuda tetap di dada.
Rabu, 28 Agustus 2013. Keluarga
Besar PGRI Kec. Gunung Jati Kab. Cirebon Prov. Jawa Barat dalam kiprahnya
menyelenggarakan momentum Halal bi Halal setiap tahun yang merupakan tradisi
terprogram dan senantiasa dilestarikan oleh seluruh warga PGRI Kec. Gunung Jati
Kab. Cirebon dari jenjang TK, SD/MI, SMP/MTs, SMK untuk menjalin tali
silaturahim di antara warga PGRI Kec. Gunung Jati sebagai aplikasi dari tuntasnya menjalankan
ibadah puasa Romadhon selama sebulan penuh dan untuk menlajankan kinerja
sebagai Guru abdi masyarakat, bangsa dan Negara ke depannya, sesuai tema “JALIN
SILATURAHMI dan TINGKATKAN SEMANGAT PROFESIONALISME GURU”.![]() |
| HALAL BI HALAL 2013 |
beliu bahwa
kata halal berasal dari bahasa Arab yang atinya boleh. Jadi arti Halal bi Halal
dalam bahasa Indonesianya adalah saling memaafkan. Sesuai dalam Al-Qur’an S. Annur
a. 22 yang artinya “Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan
kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi bantuan
kepada kamu kerabatnya, orang-orang yang miskin dan orang-orang yang hijrah
pada jalan Allah. Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah
kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang”. Hal demikian hendaklah
selalu kita laksanakan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari agar kita dapat
ampunan dari Allah SWT. Aamien yaa rabbal ‘alamien. Karena kita sebagai manusia
bukan Tuhan,
malaikat, setan/iblis, hewan dan tumbuhan yang selalu punya salah
dan dosa. Inti dari ayat 22 itu adalah jika kita punya salah dan dosa hendaknya
minta maaf terlebih dahulu kepada orang yang didzalimi baru Allah akan
memaafkan orang yang mendzalimi tersebut.