KAMAL S., S,Pd.,MM |
eksistensinya, Dra. YEYEN MARYANI,
M.Pd. Menurutnya Pendidikan Indonesia
diarahkan untuk membentuk manusia seutuhnya. Pendidikan sebagai bagian dari
pembentukan budi pekerti, memberi kontribusi yang besar terhadap pembentukan jati
diri yang berakar pada budaya bangsa. Dalam pendidikan terangkum unsur
pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill),
dan sikap (attitude) yang terpadu dalam
kreativitas dan kepribadian siswa. Kebudayaan dengan kesenian sebagai salah
satu unsurnya, pada era peradaban keempat saat ini, merupakan pendorong pertumbuhan
di segala bidang kehidupan. Pemanfaatan kebudayaan secara selektif akan membawa
kesejahteraan bagi masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kreatif. Pendidikan
sebagai salah satu unsur kebudayaan memiliki peran yang strategis saat ini, demikian
pula halnya dengan bahasa sebagai media komunikasi yang sangat penting. Apabila
dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan, hal itu
akan berdampak signifikan
bagi perkembangan bangsa Indonesia. Siswa sebagai generasi muda penerus bangsa
harus memiliki bekal pendidikan kognitif, afektif, dan motorik yang selaras dan
seimbang. Kesenian merupakan salah satu wahana bagi manusia untuk mengekspresikan
diri pada zam annya. Kesenian juga memiliki posisi yang strategis dalam dunia
pendidikan. Melalui kegiatanseni, siswa akan mampu mengasah kepekaan hati dan
nurani yang pada akhirnya akan memperhalus budi pekerti dan tingkah lakunya.
Kita berkiprah bukan untuk
mencari kemenangan sesaat , tetapi kita membekali anak – anak didik kita kelak
bisa membuka bimbingan dari kita selaku pendidik, ungkap Dra. Yeyen Maryamah,
M.Pd dalam sela – sela pada pleno keputusan juara. Lanjutnya karena menuntun
anak – anak bukan secepat membalik telapak tangan begitu saja, tetapi butuh
proses, dan berbuah lama….Ungkap Dra. Yeyen.
No comments:
Post a Comment