ALIMIN,S.Pd |
Oleh : Alimin, S.Pd
Guru SD Negeri 1 Sambeng
Perkembangan emosi
anak usia 6 – 8 tahun antara lain anak telah dapat mengekspresikan reaksi terhadap orang lain, telah dapat
mengontrol emosi, sudah mampu berpisah dengan orang tua dan telah mulai belajar
tentang benar dan salah. Untuk perkembangan kecerdasannya anak usia kelas awal SD ditujukkan dengan kemampuannya dalam
melakukan seriasi, mengelompokan obyek,berminat terhadap angka dan
tulisan,meningkatnya pembendaharaan kata, memahami sebab akibat dan
berkembangnya pemahaman terhadap ruang dan waktu.
Anak usia
sekolah dasar berada pada tahapan operasi konkret, pada rentang usia tersebut
anak mulai menunjukkan perilaku belajar sebagai berikut : (1) mulai memandang
dunia secara obyektif, bergeser dari satu aspek
situasi ke aspek lain secara reflektif dan memandang unsur-unsur secara
serentak, (2) mulai berpikir secara operasional, (3) mempergunakan cara
berpikir operasional untuk mengklasifikasikan benda-benda, (4) membentuk dan
mempergunakan keterhubungan aturan-aturan, prinsip ilmiah sederhana,dan
menggunakan hubungan sebab akibat, dan (5) memahami konsep substansi, volume
zat cair, panjang, lebar,luas, dan berat.
Memperhatikan tahapan
perkembangan berpikir tersebut, kecenderungan belajar anak usia sekolah dasar
memiliki tiga ciri, yaitu :
1.
Konkret
Konkret
mengandung makna proses belajar beranjak dari hal-hal yang konkret yakni, yang
dapat dilihat, didengar, dibaui, diraba, dan diotak atik, dengan titik penekanan
pada pemanfaatan lingkungan sebagai sumber
belajar. Pemanfaatan lingkungan akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang
lebih bermakna dan bernilai, sebab siswa dihadapkan dengan peristiwa dan
keadaan yang sebenarnya, keadaan yang alami sehingga lebih nyata, lebih
factual, lebih bermakna, dan kebenarannya lebih dapat dipertanggungjawabkan.
2. Integrative
Pada tahap
usia sekolah dasar anak memandang sesuatu yang dipelajari sebagai suatu
keutuhan, mereka belum mampu memilah-milah konsep dari berbagai disiplin ilmu,
hal ini melukiskan cara berpikir yang deduktif yakni dari hal umum ke bagian
demi bagian.
3. Hirarkis
Pada tahapan
usia sekolah dasar, cara anak belajar berkembang secara bertahap mulai dari
hal-hal yang sederhana ke hal-hal yang lebih kompleks. Sehubungan dengan hal
tersebut, maka perlu diperhatikan mengenai urutan logis, keterkaitan antar
materi, cakupan keluasan serta kedalaman materi.
Selamat mengakses ……………………………….
Teruntuk rekan-rekan Guru SD Negeri 1 Sambeng
No comments:
Post a Comment