SELAMAT DATANG DI KOMUNITAS PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KECAMATAN GUNUNG JATI KABUPATEN CIREBON

Kesederhanaan Guru SD Pedesaan


Tugas guru memang terasa 24 jam, apalagi guru Sekolah Dasar yang memakai guru kelas. Otomatis kosentarsinya lebih dari guru mata pelajaran, ditambah menghapi siswa yang baru mengenal dunia pendidikan formal  segenap daya , upaya ia kerahkan. Pripacy penampilan guru guru juga tidak lepas sealu jadi sorotan masyarakat khususnya guru SD , karena dalam kesehariannya amat berdekatan dengan komunitas masyarakat sekitarnya. Mungkin guru SMP, SMA bisa bernapas, menggeliat atau lelap tidurnya.
Rutinitas ini pada guru SD tidak nampak lelah, justru menikmati dari sebuah kesederhanaan sebagai tenaga pengajar. Bahkan selalu membuka diri akan sebuah program birokrasi diatasnya, entah itu bentuknya subyektif atau obyektif dalam sebuah perintah itu. Yang jelas dari sebuah kesederhanaan memunculkan sesuatu keikhlasan dalam menjalankan tugas yang ia beban, karena guru SD tidak banyak berpikir akan sebuah peningkatan pendapatan ekonomi bagi keluarganya, terbiasa sudah tidak temukan tempat memperoleh inkam, pemasukan.
Dalam kesederhanaan tertuang akan sebuah manfaat dari Kelompok Kerja Guru (KKG) IV Nyi Mas Gandasari Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon.Saling melengkapi diantaranya untuk menata, membenahi luar biasanya akan keberadaan dari Kelompok Kerja Guru atau kita sering kenal dengan sebutan KKG, yang merupakan wadah sharing pembelajaran diantara guru yang mempunyai kendala , kelebihan dalam proses belajar mengajar. Mudah-mudahan nilai iklhas guru dalam tugasnya bisa bermanfaat bagi peningkatan Sumber Daya Manusia , Semoga.

Team KKG Gugus IV Nyi Mas Gandasari

2 comments:

Iwanjaya, Sumedang Jabar said...

Kalau memang demikian guru, salut. Tetapi guru harus bangun dalam tugasnya dalam mencerdaskan bangsa. Dana bos sudah sekian tahun bergulir, saya kira guru lebih realistis dan kritis pada kebijakan kepala sekolah, karena ini menyangkut nasib masyarakat. DiJajaran Diknas kabupaten Cirebon keliatannya sangat berat Kepsek transparasi ke guru apalagi BOS trus tidak terdengar adakah Jabatan Kepsek oleh guru yang punyai prestasi leadheship.

Agus , Pemalang Jateng. said...

Wa..kalau gituh...pendidikan di Kabupaten Cirebon susah yaaa.....ngikuti produk undang - undang. Padahal liat tuh..Indramayu juga tetangganya. Sudah mulai dibiasakan bahwa Kepsek jadi guru lagi, saya kira mulailah Diknas Kabupaten Cirebon ada gaung kearah tersebut. Jangan terjadi seperti guru pasrah Kepsek bingung. Kapan tuh Diknasnya menghentikan Kepsek yang tidak punya potensi dipertahankan saja...